Jika Anda sedang mencari iPad bekas dengan harga yang terjangkau, mungkin Anda akan melirik iPad Air 2, yang merupakan salah satu tablet flagship keluaran Apple dari tahun 2014. Meskipun sudah berusia lebih dari enam tahun, iPad ini masih memiliki banyak keunggulan, terutama bagi mereka yang mencari tablet handal dengan budget terbatas.
Desain dan Build Quality
Secara fisik, iPad Air 2 sangat tipis, hanya setebal 6,1 mm, membuatnya lebih ramping dibandingkan dengan beberapa generasi iPad lainnya seperti iPad 5/6 yang lebih tebal. Desainnya yang tipis dan elegan memberikan kesan premium, terutama dengan material aluminium yang digunakan. Meskipun tampak kokoh, ada satu kekurangan: karena bahannya yang ringan dan tipis, iPad Air 2 cukup rentan penyok jika terbentur.
Salah satu perubahan signifikan dari desain fisik iPad Air 2 dibandingkan pendahulunya adalah hilangnya switch untuk mengunci rotasi layar atau mute. Pada model-model sebelumnya, fitur ini sangat praktis dan memudahkan pengguna untuk mengatur orientasi layar tanpa harus masuk ke pengaturan.
Kualitas Layar
Walaupun iPad Air 2 memiliki resolusi layar yang sama dengan iPad 5/6, pengalaman visualnya terasa lebih baik. Layarnya menggunakan teknologi lamination yang membuat jarak antara kaca dan LCD sangat tipis, hampir tidak terasa adanya gap. Hal ini memberikan tampilan yang lebih jernih dan warna yang lebih vibrant. Refleksi cahaya pada layar pun lebih minim, sehingga lebih nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan.
Namun, iPad Air 2 tidak mendukung Apple Pencil, yang bisa menjadi salah satu kekurangan terutama bagi mereka yang ingin menggunakan stylus untuk kebutuhan produktivitas atau kreatif seperti menggambar.
Performa dan Multitasking
Untuk sebuah perangkat yang dirilis lebih dari enam tahun lalu, iPad Air 2 masih memiliki performa yang cukup baik, terutama setelah diperbarui ke iPadOS. Sistem operasi terbaru dari Apple ini membawa berbagai fitur multitasking yang membuat iPad Air 2 mampu menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, seperti fitur Split View dan Picture-in-Picture. Fitur ini memberikan fleksibilitas yang lebih baik dalam mengerjakan tugas secara bersamaan.
Meski begitu, untuk urusan gaming, terutama game berat seperti PUBG, performa iPad Air 2 jelas tidak bisa menandingi perangkat-perangkat terbaru dengan prosesor yang lebih cepat. Namun, dalam hal tugas-tugas ringan seperti browsing, menonton video, atau mengedit dokumen, iPad ini masih bisa diandalkan.
Kamera dan Audio
Salah satu keunggulan dari iPad Air 2 adalah kualitas audionya. Meskipun hanya memiliki dua speaker, suaranya cukup nyaring dan detail, bahkan dapat menggantikan speaker Bluetooth untuk kebutuhan mendengarkan musik atau podcast di ruangan kecil. Namun, karena bodinya yang sangat tipis, ketika volume suaranya dinaikkan, seluruh bagian belakang iPad bisa terasa bergetar. Meskipun ini bukan masalah besar, hal ini bisa mengurangi kenyamanan saat digunakan.
Kamera iPad Air 2 mungkin tidak bisa diandalkan untuk fotografi serius, namun masih cukup untuk keperluan video call atau kuliah online. Kualitas gambar dari kamera depan cukup baik untuk kebutuhan sehari-hari.
Baterai
Untuk perangkat yang sudah cukup lama, daya tahan baterai iPad Air 2 masih cukup baik. Baterainya mampu bertahan hingga 10 jam penggunaan, tergantung dari jenis aktivitas yang dilakukan. Meskipun mungkin baterai pada unit bekas sudah sedikit menurun performanya, iPad ini masih dapat digunakan sepanjang hari dengan penggunaan moderat.
Kesimpulan: Apakah Masih Worth It?
Dengan harga sekitar 2 jutaan, iPad Air 2 menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari perangkat tablet multifungsi namun memiliki budget terbatas. Meski memiliki beberapa keterbatasan, terutama dalam hal dukungan terhadap Apple Pencil dan performa gaming, iPad ini tetap memiliki banyak keunggulan, seperti layar yang berkualitas, desain yang tipis dan ringan, serta kemampuan multitasking yang cukup mumpuni.
Jika Anda mencari tablet untuk kebutuhan kuliah, menonton video, atau bahkan mengedit video ringan, iPad Air 2 masih bisa menjadi alternatif yang worth it. Namun, jika Anda memiliki anggaran lebih, mungkin bisa mempertimbangkan iPad yang lebih baru untuk mendapatkan performa yang lebih baik serta dukungan fitur-fitur terbaru dari Apple.