Seorang pembuat konten YouTube yang baru-baru ini mendapat perhatian dari PewDiePie dan streamer Twitch terkenal membagikan proyek terbarunya. Dengan hampir mencapai 100.000 pelanggan di YouTube, dia merayakan pencapaiannya sambil berbagi ide kreatifnya yang tidak biasa. Proyek ini tidak dilahirkan dari kebutuhan pasar, melainkan dari rasa frustrasi pribadi: kebenciannya terhadap laptop.
Di masa sekolah, dia mengalami kesulitan dengan laptop yang sering panas dan harus membawa kipas tambahan untuk mendinginkan perangkatnya. Bahkan hingga tahun 2022, dia masih harus menggunakan kipas untuk menjaga laptop kerjanya tetap dingin ketika menjalankan program berat. Dia merasa bahwa laptop cenderung tidak bisa diandalkan, sering mengalami kerusakan komponen, hingga akhirnya tidak berfungsi lagi.
Inilah sebabnya dia menyukai Mac Mini M1. Menurutnya, perangkat ini menawarkan performa luar biasa dengan harga yang terjangkau, terutama untuk pengeditan video di YouTube. Namun, masalah yang dihadapi adalah Mac Mini tidak bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah. Dia terkejut bahwa belum ada yang memanfaatkan ukuran kecil Mac Mini untuk menciptakan versi portabel yang lebih praktis.
Sebagai seorang kreator, dia pun mulai merancang solusi portabel untuk Mac Mini. Ia menggambarkan proses desainnya sebagai "visual vomit," yakni mengeluarkan semua ide yang ada di kepala tanpa terlalu banyak kritis. Dia mencoret-coret monitor menggunakan spidol whiteboard untuk mendapatkan inspirasi, hingga akhirnya muncul dengan ide untuk membuat Mac Mini seukuran "Game Boy" yang bisa disisipkan ke bagian belakang layar seperti memasukkan kaset game. Dia juga bereksperimen dengan konsep di mana Mac Mini ditempatkan di antara layar dan USB hub, serta layar yang bisa disesuaikan sudutnya.
Namun, saat menggambar di iPad Mini, dia menyadari bahwa iPad Mini memiliki lebar yang sama dengan Mac Mini, yang tampak seperti kombinasi yang sempurna. Dengan kabel USB-C, dia bisa menghubungkan Mac Mini ke iPad, dan ini membuka peluang baru untuk mobilitas. Desain akhir proyek ini memungkinkan Mac Mini dan iPad Mini bekerja bersama sebagai satu perangkat portabel yang mudah digunakan.
Dia menambahkan beberapa fitur tambahan, seperti tempat penyimpanan kabel dan kemampuan untuk mengatur sudut layar. Dia juga menyebutkan bahwa aplikasi Duet memungkinkan iPad Mini digunakan sebagai layar penuh dengan resolusi Retina dan mendukung kemampuan layar sentuh. Ini berarti dia tidak perlu membawa mouse lagi. Selain itu, dia telah menggunakan perangkat ini selama perjalanan, bahkan mengedit video di kedai kopi di Kanada bersama keluarganya.
Tentu saja, beberapa orang mungkin mempertanyakan kenapa dia tidak sekadar membeli laptop, tetapi dia menjelaskan bahwa solusinya ini adalah hasil dari rasa benci terhadap laptop dan sebagai bukti bahwa seorang pembuat bisa menciptakan solusi unik untuk masalah mereka sendiri.
Video ini juga menampilkan sekilas proses desainnya, yang biasanya tidak dia tampilkan karena menurutnya terlalu membosankan dan edukatif. Namun, dia meminta pendapat audiens apakah mereka tertarik melihat lebih banyak proses desain di video berikutnya.
Di samping itu, dia juga mengumumkan bahwa dia sekarang menjual merchandise hasil desainnya sendiri, dan mengajak audiens untuk mendukung saluran YouTube-nya dengan membeli produk tersebut. Terakhir, dia berterima kasih kepada keluarga yang telah membantu merekam video ini dan kepada para donatur yang telah mendukungnya.
Dengan kreativitas yang tinggi dan inovasi yang unik, proyek ini mencerminkan semangat seorang pembuat dalam mencari solusi untuk masalah mereka sendiri, sambil terus berbagi inspirasi dengan komunitasnya.