Dell XPS M2010, sebuah laptop besar berukuran 20 inci yang pertama kali dirilis pada tahun 2006, kembali mencuri perhatian di tangan seorang penggemar teknologi. Laptop ini didapatkan dari Australian Computer Traders, sebuah perusahaan yang menjual komputer refurbished dan eks-pemerintah. Ukurannya yang besar langsung mencuri perhatian saat pertama kali dikeluarkan dari kotaknya. Dilindungi dengan bungkus bubble wrap, laptop ini adalah yang paling berat yang pernah dipegang oleh sang pengulas. Desain XPS M2010 yang unik adalah peninggalan masa lalu sekaligus pembicaraan hangat, dengan fitur keyboard yang dapat dilepas layaknya keyboard desktop, drive optik di tengah, dan pegangan untuk dibawa dengan lebih mudah.
Saat diperiksa, terlihat jelas bahwa lapisan karet pada laptop ini sudah memburuk seiring waktu, menjadi lengket saat disentuh. Namun, hal ini tidak mengurangi daya tarik uniknya, yang pada awalnya dipasarkan sebagai perangkat multimedia unggulan. Laptop ini dilengkapi dengan banyak speaker, layar yang dapat dimiringkan, dan engsel mekanis yang memungkinkan layar diatur lebih dekat dengan keyboard, tetap mengesankan meskipun usianya sudah tua.
Setelah laptop dinyalakan, pengulas menghadapi masalah dengan keyboard nirkabel yang harus dipasangkan terlebih dahulu. Setelah mengikuti panduan online, laptop dan keyboard berhasil masuk ke mode pairing, namun keyboard masih tidak merespon seperti yang diharapkan. Meskipun begitu, komponen lainnya, seperti drive optik dan bagian dalam laptop yang luas, berfungsi dengan baik. Di bagian dalam, komponen seperti kipas khusus untuk CPU socket dan kartu grafis yang didinginkan dengan baik tetap dalam kondisi bagus.
Langkah selanjutnya adalah memasang solid-state drive (SSD) dan menambah kapasitas RAM. Dengan tambahan 4GB memori DDR2 dan instalasi Windows Vista untuk pengalaman otentik ala tahun 2006, laptop ini mulai bekerja lebih stabil. Sang pengulas juga membersihkan kipas dan mengganti pasta termal, mengembalikan sistem pendingin laptop ke kondisi optimal.
Meskipun Dell XPS M2010 tidak lagi praktis untuk kebutuhan komputasi modern, fitur dan desain uniknya menjadikannya sebagai bagian sejarah teknologi yang penuh nostalgia. Ketelitian pengulas dalam membersihkan permukaan karet yang lengket hingga menguji perangkat ini dengan game klasik seperti Star Wars Battlefront 2 dan Grand Theft Auto 3 menunjukkan upaya besar yang diperlukan untuk menghidupkan kembali laptop yang hampir berusia 20 tahun ini. Meskipun beberapa komponen kosmetik mengalami kerusakan, XPS M2010 tetap menunjukkan kemampuannya sebagai perangkat multimedia, dengan layar besar dan keyboard yang dapat dilepas yang masih terlihat inovatif, bahkan untuk standar saat ini.
Pada akhirnya, sang pengulas merefleksikan ketidakpraktisan perangkat sebesar ini, mencatat beratnya yang sangat membebani dan kesulitan dalam membawanya. Namun, untuk sebuah laptop yang mengaburkan batas antara desktop dan perangkat portabel, Dell XPS M2010 tetap menjadi contoh menarik dari desain ambisius di era teknologi yang lebih awal.