Ulasan: ASUS ProArt PX13 - Laptop Kompak dengan Performa Luar Biasa untuk Profesional Kreatif

Pengantar 

ASUS ProArt PX13 adalah laptop OLED 13 inci yang mengesankan dengan CPU Zen 5 12-core dan GPU RTX, menjadikannya mesin yang kuat dan serbaguna. Meskipun tidak dipasarkan sebagai laptop gaming, kemampuannya yang luar biasa membuatnya cocok untuk bermain game. ASUS merancang laptop ini untuk para profesional kreatif, seperti seniman digital, desainer grafis, editor video, dan pembuat konten. Dengan tambahan Ryzen AI dan inti Zen 5, PX13 menjadi laptop kecil yang sempurna bagi mereka yang selalu bergerak.

Membuka Kotak ASUS ProArt PX13 

Saat membuka kotak ASUS ProArt PX13, yang pertama kali mencuri perhatian adalah desainnya yang ramping dan berwarna hitam, dengan lapisan Nano black yang tahan noda. Laptop ini juga dibangun dengan standar militer, telah melewati berbagai uji ketahanan seperti kelembaban, jatuh, dan ketinggian. PX13 juga merupakan laptop konvertibel yang memungkinkan layar 3K OLED-nya dilipat sehingga bisa digunakan seperti tablet. Keyboard chiclet yang dilengkapi lampu latar dan dial pad ASUS yang terintegrasi dalam trackpad juga menjadi fitur yang menambah kemudahan penggunaan.

Tinjauan ASUS ProArt PX13 

Salah satu fitur unggulan PX13 adalah layarnya yang menggunakan panel OLED. Dengan layar berukuran 13,3 inci, laptop ini menawarkan resolusi 3K (2880 x 1800) dalam rasio aspek 16:10. Layarnya memiliki waktu respons 0,2ms, refresh rate 60Hz, kecerahan hingga 500 nits, cakupan warna 100% DCI-P3, dukungan HDR True Black 500, dan sertifikasi PANTONE. Meskipun refresh rate-nya hanya 60Hz, yang mungkin mengecewakan beberapa pengguna yang menginginkan 120Hz, kualitas layarnya tetap sangat baik.

Ukuran kompak PX13 adalah keuntungan lain yang signifikan, terutama jika dibandingkan dengan laptop gaming yang lebih besar. Dengan bobot hanya 3,04 lbs (sekitar 1,38 kg), laptop ini sangat ideal bagi para profesional yang sering bepergian. Pilihan I/O termasuk input daya, port HDMI 2.1 ukuran penuh, port USB 4, jack headphone 3,5mm, pembaca kartu microSD, dan port USB 3.2 Gen 2.

Dial Pad dan Tombol Pintas 

Salah satu fitur unik dari PX13 adalah dial pad ASUS, yang dapat digunakan untuk mengontrol berbagai fungsi pada laptop. Baik untuk mengatur volume, kecerahan, atau mengatur pintasan khusus untuk aplikasi kreatif dan produktivitas, dial pad menawarkan antarmuka yang nyaman dan intuitif. Selain itu, ProArt Creator Hub menyediakan opsi kustomisasi lebih lanjut, termasuk profil warna layar dan pengaturan performa.

Spesifikasi 

ASUS ProArt PX13 ditenagai oleh AMD Ryzen AI 9 HX 370 APU, yang memiliki 12 inti (4 inti Zen 5 dan 8 inti efisiensi Zen 5c) dan 24 thread, dengan clock boost hingga 5,1 GHz. APU ini juga mencakup XDNA NPU baru yang mampu memberikan hingga 50 TOPS performa AI, atau hingga 80 TOPS ketika mempertimbangkan kemampuan gabungan CPU, iGPU, dan NPU. Laptop ini dilengkapi dengan RAM LPDDR5X 32GB yang berjalan pada 7500 MHz, SSD PCIe 4.0 NVMe 1TB, dan GPU Nvidia GeForce RTX 4050 6GB (dengan varian 4060 tersedia). PX13 juga dilengkapi dengan Wi-Fi 7, Bluetooth 5.2, dan baterai 73Wh.

Performa dan Benchmark 

Performa PX13 sangat mengesankan, terutama mengingat ukurannya yang kompak. Dalam benchmark seperti Geekbench 6, Ryzen AI 9 HX 370 mencetak 2.880 dalam uji single-core dan 15.160 dalam uji multi-core. Dalam Cinebench R24, PX13 bahkan mengungguli CPU desktop seperti Ryzen 7 5800X. GPU-nya juga berkinerja baik, dengan skor Fire Strike 18.575 dan Time Spy 7.878, yang menunjukkan performa kuat untuk laptop berukuran kecil ini.

Dalam hal gaming, RTX 4050 memberikan kinerja yang solid pada resolusi 1080p. Game seperti Fortnite berjalan lancar pada pengaturan Epic 1080p, sementara judul seperti Helldivers 2 dan Modern Warfare 3 menawarkan frame rate yang dapat dimainkan pada pengaturan tinggi. PX13 juga dapat menangani game lama seperti GTA V pada resolusi yang lebih tinggi, dan game baru seperti Spider-Man Remastered dan Ghost of Tsushima juga berkinerja baik, terutama dengan teknologi Frame Generation Nvidia.

Daya Tahan Baterai 

Daya tahan baterai PX13 adalah kelebihan lain yang patut diperhitungkan. Dalam mode performa, laptop ini mencapai 9 jam 23 menit untuk pemutaran video dan lebih dari 10 jam untuk pekerjaan kantor. Bermain game, tentu saja, mengurangi masa pakai baterai hingga sekitar 1 jam 7 menit, tetapi dalam mode seimbang atau whisper, pengguna dapat mengharapkan masa pakai baterai yang lebih lama untuk berbagai tugas.

Kesan Pertama 

Secara keseluruhan, ASUS ProArt PX13 adalah pilihan fantastis bagi profesional kreatif yang membutuhkan mesin yang kuat namun portabel. Ketahanan militer, desain ramping, dan komponen performa tinggi membuatnya menjadi pilihan yang menarik. Meskipun mungkin bukan pilihan terbaik bagi mereka yang fokus hanya pada gaming, versatilitasnya menjadikannya ideal bagi mereka yang membutuhkan laptop yang dapat menangani pekerjaan kreatif dan gaming.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang ASUS ProArt PX13, pastikan untuk memeriksa tautan di deskripsi. Seperti biasa, terima kasih telah membaca!

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post