Review OneX M1: Mini PC Super Cepat dengan Opsi eGPU

Pendahuluan

Kali ini, kita akan melihat salah satu setup Mini PC paling gila yang pernah saya buat, yaitu OneX M1. Mini PC ini tidak hanya cepat, tetapi juga memiliki desain yang menarik, mengingatkan pada eGPU mereka, OneX GPU. Ini adalah Mini PC pertama dari OneX Player yang hadir dengan Windows dan mendukung hingga 64 GB RAM. Unit yang saya ulas memiliki 32 GB RAM dan prosesor 16-core dengan 22 thread, yang bisa mencapai daya 60 watt. Dengan port USB 4 yang berjalan pada 40 Gbps dan port Oculink, Mini PC ini siap untuk dihubungkan dengan eGPU OneX GPU, yang akan kita lakukan di akhir ulasan ini.

Unboxing

Dalam kotak, kita mendapatkan OneX M1 Mini PC, kabel USB Type-C untuk daya, dan adaptor daya 100 watt. Pengisi daya ini menggunakan PD (Power Delivery), yang berarti Anda dapat mengisi perangkat lain juga, tetapi untuk Mini PC ini, daya akan disuplai melalui USB, bukan melalui jack seperti banyak Mini PC lainnya di pasaran.

Desain dan I/O

OneX M1 memiliki desain RGB yang bisa dikontrol baik di bagian depan maupun belakang. Sebagian besar I/O berada di sisi kanan, termasuk jack audio 3,5 mm, ethernet, slot kartu microSD, dua port USB 3.2 ukuran penuh, port display, HDMI, dan dua port USB 4. Di bagian depan, ada tombol daya, tombol RGB, dan tombol mode untuk mengontrol TDP langsung dari unit atau menggunakan perangkat lunak. Di bawah kompartemen yang tersembunyi dengan sekrup, terdapat port Oculink untuk menghubungkan eGPU berkecepatan tinggi, seperti OneX GPU.

Penyimpanan dan Aksesibilitas

Akses ke penyimpanan di M1 sangat mudah dengan kompartemen magnetik di bagian bawah. Saya menggunakan SSD NVMe 1 TB, tetapi Anda bisa mendapatkan hingga 2 TB dari pabriknya. Dengan OneX Console yang terpasang, Anda bisa mengontrol banyak hal melalui perangkat lunak, termasuk pengaturan RGB di bagian depan dan belakang.

Spesifikasi Utama

OneX M1 menggunakan prosesor Intel Core Ultra 9 185H dengan 16 core dan 22 thread. Prosesor ini memiliki enam core kinerja hingga 5,1 GHz dan delapan core efisiensi hingga 3,8 GHz, serta dua core efisiensi daya rendah hingga 2,5 GHz. Selain itu, terdapat Intel AI Boost NPU hingga 1,4 GHz dan Intel Arc Graphics sebagai iGPU bawaan. M1 mendukung memori hingga 64 GB dalam konfigurasi dual-channel dengan kecepatan 5600 MHz, dan sudah dilengkapi dengan Wi-Fi 6 serta Bluetooth 5.2, semuanya berjalan di Windows 11.

Performa dan Perangkat Lunak

Intel Core Ultra 9 185H pada M1 memberikan performa CPU yang sangat baik, meskipun iGPU bisa mendapatkan lebih banyak peningkatan. Dengan RAM 32 GB pada 5600 MHz, iGPU dapat mengalokasikan hingga 18,1 GB. OneX Console memungkinkan Anda untuk mengatur TDP dari 15 hingga 60 watt, mengubah kurva kipas, resolusi, dan efek RGB langsung dari perangkat lunak. Konsol ini juga memiliki overlay performa dan peluncur game bawaan yang memindai direktori game dan mengunduh karya seni serta informasi terkait.

Pengujian Benchmark

Saya menjalankan beberapa benchmark untuk melihat performa OneX M1, dimulai dengan 3D Mark Night Raid yang mencetak 28.650 poin, dan Time Spy yang mencetak 3.796 poin. Hasil ini menunjukkan performa yang baik untuk chip Intel Arc pada benchmark sintetis, tetapi mari kita lihat bagaimana performa dalam pengujian gaming dunia nyata.

Pengujian Gaming

Pada pengujian game, Ratchet and Clank: Rift Apart di 1080p dengan pengaturan rendah dan XE SS diatur ke mode balanced serta AMD Frame Gen diaktifkan, menghasilkan frame rate yang rata-rata 70 FPS. Sementara itu, Shadow of the Tomb Raider di 1080p dengan pengaturan rendah menghasilkan rata-rata 59 FPS. Spider-Man: Miles Morales di 1080p dengan pengaturan rendah dan XE SS diatur ke balanced mencapai rata-rata 74 FPS, dan Cyberpunk 2077 pada pengaturan rendah di 1080p menghasilkan rata-rata 55 FPS.

Pengujian eGPU dengan Oculink

Untuk meningkatkan performa GPU, saya menghubungkan M1 dengan OneX GPU menggunakan Oculink, yang mendukung hingga 63 Gbps, jauh lebih cepat dibandingkan USB 4. Dengan Radeon RX 7600 MXT di OneX GPU, saya melihat lonjakan signifikan dalam performa. 3D Mark Night Raid kini mencetak 55.950 poin, dan Time Spy mencapai lebih dari 10.000 poin, dibandingkan hanya 3.796 dengan iGPU bawaan.

Pengujian game kembali dilakukan dengan Shadow of the Tomb Raider pada pengaturan sangat tinggi di 1080p, menghasilkan rata-rata 134 FPS. Spider-Man: Miles Morales pada pengaturan sangat tinggi di 1080p mencapai rata-rata 180 FPS, dan Cyberpunk 2077 pada pengaturan ultra di 1080p menghasilkan rata-rata 82 FPS tanpa FSR.

Kesimpulan

Sebagai Mini PC pertama dari OneX Player, M1 memberikan performa yang mengesankan. Desainnya mungkin tidak disukai semua orang, tetapi saya pribadi menyukai tampilannya. M1 dapat digunakan secara mandiri dengan performa CPU yang kuat, tetapi saat Anda ingin bermain game, eGPU seperti OneX GPU benar-benar dapat meningkatkan performanya.

Ini adalah ulasan pertama saya tentang OneX M1 Mini PC. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut atau memiliki pertanyaan, tinggalkan komentar di bawah. Seperti biasa, terima kasih telah membaca!

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post