Pada CES 2011, Motorola memeperkenalkan Motorola Atrix 4G, sebuah smartphone dengan docking laptopnya, seperti laptop yang ditenagai oleh smartphone. Pada saat itu banyak menarik perhatian, karena ponsel bisa menjadi laptop dengan dukungan docking, bisa melakukan aktivitas di smartphone dan laptop.
Kita akan lebih fokus untuk membahas dockingnya daripada smartphonenya, karena smartphone ini keluaran tahun 2011 dan sudah ketinggalan jauh di tahun 2022. Untuk lebih mudah kita akan menyebutnya "Lapdock", lapdock ini memiliki layar berukuran 11,5 inch dan tidak di dukung dengan layar sentuh. Namun disertai dengan audio yang tajam dari speaker stereo internal yang dipasang di samping di bagian belakangnya. Port USB belakang kompatibel dengan mouse atau USB flash drive, keduannya menambahkan beberapa fungsi yang bagus dan membuat Lapdock terasa seperti laptop.
Port untuk menghubungkan smartphone terdapat di bagian belakang dan tersembunyi atau tertutup, jadi untuk menghubungkannya haru di buka terlebih dahulu. Dan itu dapat mengisi ulang baterai smartphone dengan baterai Lapdock. Lapdock ini di jual dengan harga $500, dengan harga segitu dapat membeli iPad atau laptop HP Pavilion pada waktu itu.
Walaupun smartphone tidak mungkin di pakai pada masa ini, tetapi Lapdock ini masih mendukung smartphone lainnya seperti Motorole Edge+ yang mendukung mode desktop atau smartphone dari samsung galaxy yang mendukung DEX atau smartphone lainnya yang mendukung tampilan mode desktop. Saya dengar, smartphone dengan OS Android 12 terdapat mode desktop tersembunyi dan apakah bisa dihubungkan dengan Lapdock ini?
Tidak hanya dihubungkan dengan smartphone yang mendukung mode desktop untuk merubahnya menjadi laptop, Lapdock inti juga dapat di hubungkan dengan mini pc atau stick pc atau kompouter mini lainnya dan menjadikannya seperti laptop, bahkan Lapdock ini juga dapat di hubungkan dengan SBC sperti raspberry pi atau yang sejenisnya.
Untuk siapa Lapdock ini? sepertinya untuk orang yang bekerja menggunakan smartphone dan ingin mengoptimalkan smartphonenya berfungsi sebagai komputer karena data-data pekerjaanya ada di smartphone tersebut. Atau yang bekerja menggunakan Mini PC di kantornya dan ingin bekerja di luar dan Mini PCnya dapat di bawa. Atau kalian yang sedang belajar IOT menggunakan Raspberry pi atau yang sejenisnya dan mengoperasikannya melalui Lapdock tersebut.